Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Pengepungan Truk Pengangkut Pupuk Bersubsidi di Tuban, Petani Khawatir Jelang Musim Tanam

Kompas.com - 11/11/2020, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

"Penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan perseroan secara tertutup sesuai alokasi, dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan teregistrasi dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian," ujar Wijaya, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Pupuk Indonesia Canangkan Agro Solution untuk Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Untuk mengantisipasi kebutuhan pupuk, maka pihak Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios resmi.

Sementara itu, untuk menghindari pupuk paslu, ia mengimbau agar petani hanya mmebeli pupuk bersubsidi di kios resmi.

"Kami imbau petani yang sudah terdaftar dalam e-RDKK agar dapat menebus langsung pupuk bersubsidi di kios atau pengecer resmi, agar petani memperoleh pupuk yang sesuai kualitas dan sesuai HET (harga eceran tertinggi)," ucap dia.

Wijaya juga menyebut, stok pupuk bersubsidi di Tuban untuk saat ini terjaga dalam posisi di atas ketentuan minimum.

Total stok di Tuban tersedia sebanyak 4.681 ton, sementara untuk Provinsi Jawa Timur 203.640 ton.

Baca juga: Stok Pupuk Bersubsidi di Lampung Aman Hingga Akhir Tahun

Ciri-ciri pupuk bersubsidi

Ia menjelaskan Pupuk Indonesia telah memiliki strategi untuk mencegah penyimpangan terkait pupuk bersubsidi.

Menurutnya, pencirian pupuk bersubsidi adalah dengan warna khusus, bag code, termasuk penyaluran tertutup yang berdasarkan e-RDKK.

Selain itu, pupuk bersubsidi juga memiliki ciri pada kemasan di bagian karung, terdapat tampilan logo Pupuk Indonesia di bagian depan karung, serta bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'.

Baca juga: Masih Ada 800 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi di Jatim, Petani Diminta Tak Panik

Pada kemasan juga tercantum nomor call center, logo SNI, nomor izin edar di bagian depan, serta memiliki bag code dari pihak produsen.

Sementara untuk pelaksanaan penyaluran selama ini, Pupuk Indonesia didukung oleh lima anak perusahaan.

Yakni, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kaltim. Didukung 1.226 mitra distributor dan 33.804 kios pupuk di seluruh Indonesia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim, Hamzah Arfah | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com