Namun, Sugiono tak bisa berbuat banyak karena lahan miliknya sempit.
“Saat ini permintaan banyak tetapi belum bisa terpenuhi semua karena keterbatasan lahan yang saya miliki,” kata Sugiono.
Dalam sebulan, Sugiono bisa menjual 60 pot tanaman hias dengan omzet jutaan rupiah. Bagi Sugiono, penghasilan itu telah membantu biaya hidup di masa pensiunnya.
Kini, pensiunan TNI AD itu mengajak warga lain mengembangkan tanaman hias green fall sehingga bisa mendapat penghasilan tambahan. Ia optimistis pasar tanaman hias tak akan mati seiring berkembangnya Kota Madiun.
Menurut Sugiono, tak sulit mengembangkan tanaman hias green fall. Dengan modal sederhana seperti media tanam, sekam, pot, dan air, tanaman itu bisa dikembangkan.
Baca juga: Kenapa Harus Malu, Warung Ini yang Bisa Menguliahkan Saya
Untuk menghemat media tanam, Sugiono mencampur tanah dengan sekam. Tindakan itu tak akan mempengaruhi kesuburan tanah.
Setelah satu bulan, tanaman hias green fall yang sudah mulai tumbuh diberi pupuk secukupnya. Tanaman itu harus rutin disiram pagi dan sore.
“Green fall ini tanaman penyuka air. Jadi harus rajin menyiram pagi dan sore hari,” kata Sugiono.
Tak hanya itu, tanaman green fall harus terkena sinar matahari agar tumbuh lebih baik. Selain mengembangkan green fall, Sugiono juga menyemai krokot merah yang banyak menjadi buruan pecinta tanaman hias.
(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.