PALOPO, KOMPAS.com – Pelayanan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ditutup lantaran dua orang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
“Ada dua orang yang terkonfirmasi Covid-19, jadi kami diminta untuk isolasi mandiri selama tiga hari ke depan mulai hari ini,” kata Humas BPJS Kesehatan Cabang Kota Palopo Velly Angelia saat dihubungi wartawan, Senin (9/11/2020).
Velly mengatakan, pelayanan sementara dialihkan secara daring dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan.
“Pelayanan administrasi beberapa kanal bisa diakses seperti Pandawa, layanan via WhatsApp, sementara untuk pelayanan di masing-masing rumah sakit tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ucap Velly.
Baca juga: 11 Nakes Positif Covid-19, Layanan Puskesmas di Kota Palopo Dialihkan
Pantauan Kompas.com di lokasi, suasana di Kantor BPJS Kesehatan Kota Palopo hanya dijaga seorang sekuriti.
Sejumlah warga yang mengurus administrasi terpaksa harus diarahkan secara daring.
“Saya dari tadi di sini, saya lihat kok sepi, jadi saya menunggu dulu ternyata kantor dialihkan secara daring, sementara saya harus mengurus BPJS saya karena Puskesmas yang melayani saya di Batu Sitanduk Kabupaten Luwu meminta saya untuk mengurus karena tidak aktif,” ujar Ludiana.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Palopo dr Ishaq Iskandar mengatakan, pelayanan BPJS Kesehatan Kota Palopo ditutup selama 3 hari ke depan.
"Saat ini tidak melayani secara tatap muka selama tiga hari ke depan disebabkan kepala cabang bersama stafnya terkonfirmasi positif Covid-19,” tutur Ishaq.
Baca juga: Polisi Duga Ada Provokator di Balik Bentrokan Penyebab 1 Warga Palopo Tewas
Ishaq menyebut pihaknya tengah melakukan tracking kontak erat dan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan ke seluruh area kantor.
Berdasarkan data update Covid-19 Kota Palopo hingga Senin (09/11/2020) mencapai 337 kasus terkonfirmasi positif.
"Untuk kasus Konfirmasi positif Covid-19 mencapai 337orang, meninggal dunia 15 orang dan menjalani Isolasi ada 20 orang, sementara pasien sembuh ada 318 orang," jelas Ishaq.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.