PALOPO, KOMPAS.com -Bentrokan antara warga Kampung Batu dan Kampung Uri, di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Palopo, Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/10/2020) sore diduga terjadi akibat provokasi orang dari daerah tersebut.
Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan sudah mengidentifikasi terduga provokator keributan yang menyebabkan satu orang tewas.
“Jadi sebelum kejadian bentrok ini sudah ada pemicu berkaitan dengan adanya provokasi-provokasi dari luar hingga terjadi saling serang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, saat ini pelaku sedang diidentifikasi oleh kepolisian dan sedang melakukan pengejaran, mudah-mudahan tidak berlangsung lama bisa ditangkap,” kata Alfian saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Bentrok Antarwarga di Palopo, Seorang Pemuda Meninggal Dunia
Alfian juga menyebut, sebelum bentrokan pada Kamis sore, warga dua kampung itu memang sudah beberapa kali bertikai.
Polisi bahkan sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka terkait bentrokan yang terjadi sebelumnya.
"Sebelum kejadian ini sudah dilakukan penangkapan satu pelaku yang berkasnya sudah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Rabu (21/10/2020) kemarin malam sudah dilakukan penangkapan 8 orang tapi satu orang yang terbukti membawa busur dan ketapel," kata Alfian.
Saat ini polisi dan anggota TNI masih berjaga di dua kampung tersebut untuk mencegah bentrokan antarwarga kembali terjadi.
Tokoh masyarakat setempat juga sudah diajak bertemu agar masalah antara warga dua kampung ini bisa diselesaikan secara damai.
Baca juga: Mahasiswa yang Ditangkap karena Singgung Polisi Saat Demo di Palopo Dibebaskan
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Batu dan Kampung Uri saling serang dengan panah dan senjata tajam pada Kamis sore.
Peristiwa yang berlangsung selama sekitar 30 menit itu sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Trans Sulawesi.
Akibat bentrokan ini, seorang warga berinisial AD (23) tewas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.