Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antarwarga di Palopo, Seorang Pemuda Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/10/2020, 21:43 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Bentrok antar warga Kampung Batu dan Kampung Uri, di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua,  Kota Palopo,  Sulawesi Selatan,  Kamis (22/10/2020) sore pecah.  

Saling serang antarwarga menggunakan senjata tajam berupa parang, batu, busur, peluncur, senjata rakitan papporo dan peluru tunggal.

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan kejadian terjadi pada pukul 16.30 Wita di jalan Trans Sulawesi yang mengakibatkan kemacetan.

Baca juga: Bentrok Pengukuhan Kepala Desa di Maluku, Sejumlah Warga Terluka

 

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi berupaya mengamankan dan menenangkan warga dengan membuang tembakan ke udara namun tak dapat dielakkan.

“Karena kekurangan personil sehingga petugas yang melakukan patroli tidak dapat menghalau massa yang sedang bertikai. Sebelumnya pada sore hari tadi anggota melakukan patroli rutin oleh Polsek Telluwanua dan melihat sekelompok pemuda Kampung Batu Kampung Uri saling lempar dan saling serang dengan menggunakan batu, busur/peluncur, senjata rakitan papporo dan peluru tunggal,” kata Alfian saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis (22/10/2020) malam.

Alfian menyebutkan dalam kejadian ini satu warga dari kampung Uri meninggal dunia, yakni AD (29) beralamat Hombase, Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan  Telluwanua.

“Hasil visum dokter RSU Sawerigading terhadap diri korban, yaitu korban mengalami pendarahan di hidung dan mulut, luka terbuka pada hidung, lecet pada pinggang bagian belakang dan lecet jari kelingking kaki kanan,” sebut Alfian.

Baca juga: Bentrok Masyarakat Pubabu dan Satpol PP, Seorang Ibu dan Remaja Dibanting dan Dipukul

Kini polisi yang berada di lokasi melakukan penyisiran dan mengamankan sejumlah senjata tajam berupa busur, peluncur, parang dan peluru tunggal.

Pantauan Kompas.com, akibat kejadian ini sejumlah warga di lokasi mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Saat ini petugas menjaga situasi keamanan dibantu personil TNI, guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Alfian.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com