MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi demo tolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang berujung ricuh di Makassar, Kamis (22/10/2020) mengakibatkan sejumlah fasilitas dan kantor partai politik rusak dan dibakar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, aksi rusuh tersebut terjadi usai aksi mahasiswa di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) disusupi sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Makar.
"Setelah Maghrib ini disusupi juga aliansi yang mengatasnamakan diri Makar," kata Merdisyam kepada wartawan di lokasi aksi, Kamis malam.
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 13 Orang
Merdisyam mengungkapkan, Aliansi Makar tersebut diduga memprovokasi demonstran untuk berbuat kericuhan hingga melakukan perusakan.
Aksi ini sendiri sempat mendapat perlawanan dari masyarakat sebelum dipukul mundur oleh polisi.
Merdisyam mengaku saat ini tengah mengumpulkan bukti apakah aliansi itu sepenuhnya mahasiswa atau bukan.
"Kita akan kumpulkan bukti-bukti dulu. Masalah ini terjadi, jelas ada upaya penyusupan untuk lakukan provokasi," kata Merdisyam.
Sebelumnya diberitakan aksi unjuk rasa tolak pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja berlangsung di depan Kampus UNM, Jalan A. P. Pettarani, berujung ricuh.
Baca juga: Usut Pembakaran Videotron di Makassar, Polisi Periksa Demonstran yang Telah Dibebaskan
Massa aksi serta warga sekitar terlibat bentrok. Saling lempar batu pun tak terhindarkan hingga membuat warga yang ingin melintas di jalan itu harus melewati jalur alternatif lain.
Akibat bentrokan itu, Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem di Jalan A. P. Pettarani turut dirusak oleh orang tak dikenal.
Selain itu ambulans Partai Nasdem yang berada di halaman kantor turut dibakar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.