Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena La Nina, BPBD Gresik Imbau Masyarakat Lebih Waspada

Kompas.com - 05/11/2020, 15:08 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pohon tumbang sempat terjadi di depan balai wartawan di Jalan Basuki Rahmad, Gresik, Jawa Timur, Kamis (5/11/2020) siang.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini, kendati tepat di bawah tumbangnya pohon tersebut terdapat tukang sol sepatu.

Tumbangnya pohon tersebut, bersamaan dengan angin kencang dibarengi mendung yang menutupi langit Gresik.

Kebetulan pula pada saat pohon tersebut tumbang, arus lalu lintas di sekitar lokasi juga tidak terlalu ramai oleh pengendara.

Baca juga: Nelayan di Gresik Mengeluh di Awal Pandemi, Dinas Perikanan: Kini Harga Ikan Sudah Mulai Stabil

"Tadi langsung patah begitu saja, untung tidak sampai ketimpa tukang sol sepatu yang ada di situ," ujar Zaini, salah seorang wartawan yang sempat melihat kejadian tersebut, Kamis.

Di satu sisi, BMKG sudah merilis peringatan mengenai fenomena La Nina, yang diprediksi akan terjadi puncaknya pada November dan Desember 2020.

Adapun fenomena La Nina ini memang menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia.

Terkait fenomena La Nina, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito, mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dengan ancaman bahaya yang bisa ditimbulkan oleh fenomena ini.

 

"Masyarakat harap lebih waspada dan selalu siap untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hydrometeorologi akibat La Nina. Di mana potensi hujan dengan intensitas sangat tinggi yang bisa berakibat terjadinya banjir, tanah longsor, puting beliung disertai petir, serta cuaca ekstrem," ucap Tarso saat dihubungi.

BPBD Gresik, lanjut Tarso, sudah menyiapkan segala rangkaian cara untuk mengantisipasi dan meminimalisir akibat bencana yang ditimbulkan oleh La Nina.

Baik persiapan penanganan bencana di daratan hingga pesisir pantai dan wilayah perairan.

Baca juga: Nelayan di Gresik Mengeluh di Awal Pandemi, Dinas Perikanan: Kini Harga Ikan Sudah Mulai Stabil

"Terpenting ketika bencana itu terjadi adalah, bagaimana masyarakat dapat segera mungkin untuk menyelamatkan diri," kata Tarso.

Sebelumnya Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Indra Gustari menuturkan, saat ini La Nina sudah terjadi. Dengan indikator La Nina berupa anomali suhu muka laut Pasifik tengah.

Menurut data yang didapat hingga 10 Oktober 2020, saat ini suhu sudah berada di bawah -0.5 derajat celcius dan sudah berlangsung lebih dari 7 dasarian (dua bulan lebih).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com