Akhirnya, pasien positif Covid-19 yang diminta melakukan isolasi mandiri akhirnya tidak jujur kepada tim penyelidikan epidemiologi Dinkes Mimika, dengan memberikan keterangan alamat rumah yang tidak jelas.
"Mereka melaporkan alamat yang salah, ketika kami datang ke alamat yang diberikan itu, tidak ada warga di sekitar itu yang mengenal yang bersangkutan. Ada juga yang memberikan alamat jelas, namun saat didatangi petugas yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," kata Obet.
Warga harus berani menghilangkan sikap acuh tak acuh terhadap pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus Corona Tambah 48 Orang, Mimika Siapkan Rumah Sakit Darurat
Selain itu, tidak melakukan stigma kepada pasien terpapar Covid-19 dan keluarga mereka agar wabah itu bisa segera diputus mata rantainya.
Mimika merupakan daerah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di Provinsi Papua setelah Kota Jayapura dengan jumlah warga terpapar sebanyak lebih dari 2.500 orang dan sekitar 2.100 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Hingga kini, warga yang dilaporkan meninggal dunia akibat corona di Mimika berjumlah 25 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.