Wilayah yang terendam meliputi jalan raya, pemukiman, hingga pondok pesantren.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir ini.
Baca juga: Genangan Banjir di Cilacap Berangsur Surut, 531 Orang Masih Mengungsi
Hingga hari kelima ini, Jumat (30/10) sejak banjir pertama pada Senin (26/10) lalu, banjir di sejumlah wilayah telah surut atau kering.
Tetapi di beberapa lokasi, genangan air masih bertahan.
Semisal di sebagian pemukiman Desa Madurejo Kecamatan Puring.
Untuk mengurangi risiko banjir susulan, perbaikan tanggul yang jebol pun dikebut dengan mengerahkan alat berat.
Banjir masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kebumen mengingat musim hujan masih panjang.
Sementara kondisi beberapa sungai besar yang melintasi Kebumen mengalami pendangkalan hingga mudah meluap saat intensitas hujan tinggi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 31 Desa di Kebumen Terdampak Banjir Akhir Oktober 2020, Kerugian Capai Rp 3,7 Miliar
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan