CILACAP, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Kroya dan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berangsur surut.
"Hingga hari ini sudah mulai surut," kata Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya Gunardi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/10/2020).
Meski demikian, kata Gunardi, masih ada 531 warga Desa Gentasari dan Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya yang mengungsi di empat titik.
Baca juga: Banjir di Kecamatan Kroya Cilacap Meluas, 773 Jiwa Mengungsi
Rinciannya, di MI Muhammadiyah Gentasari sebanyak 68 orang, tanggul Kali Tipar 287 orang dan MI Maarif 04 Gentasari sebanyak 11 orang.
Kemudian di Desa Mujur Lor terdapat 165 orang yang mengungsi.
Lebih lanjut Gunardi mengatakan, total yang terdampak akibat banjir tersebut mencapai 1.770 rumah yang tersebar di Kecamatan Kroya dan Nusawungu.
"Yang terdampak paling banyak di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya sebanyak 706 kepala keluarga (KK) dan di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya sebanyak 685," ujar Gunardi.
Kemudian desa lain di Kecamatan Kroya, yaitu Desa Mujur sebanyak 109 KK, Desa Kedawung sebanyak 388 KK dan di Desa Sikampuh sebanyak 60 KK.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Kebumen, 1 Orang Tewas
Sementara di Kecamatan Nusawungu terdapat 316 KK yang terdampak, masing-masing di Desa Nusawungu, Kedungbenda dan Banjareja.
"Untuk banjir yang di Kecamatan Maos dan Sampah sudah aman," kata Gunardi.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur, Senin (26/10/2020) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Cilacap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.