Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Sebut Ada 21 Kecamatan di Luwu Berpotensi Banjir

Kompas.com - 28/10/2020, 14:42 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Kepala BPBD Luwu Rahman Mandaria menyebut sesuai data potensi banjir di Luwu tersebar di 21 kecamatan dengan jumlah 119 desa/kelurahan ada 119.

“Lokasi banjir yang kerap parah antara lain Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bua, Lamasi, Lamasi Timur dan Walenrang Utara,” kata Kepala BPBD Luwu Rahman Mandaria saat dihubungi wartawan, Rabu (28/10/2020).

Selain itu, kata dia, lokasi rawan longsor sesuai data potensi tanah longsor tersebar di 15 kecamatan dengan jumlah sebanyak 15 desa.

“Daerah-daerah rawan longsor antara lain di Kecamatan Latimojong, Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bajo, Bajo Barat, Bua, Bastem dan Walenrang Barat,” ujar Rahman.

Baca juga: Dinilai Merugikan, Puluhan Warga di Luwu Hentikan Paksa Aktivitas Galian C

Rahman berharap tahun ini Kabupaten Luwu tidak dilanda bencana.

“Kita berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Warga kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di tempat yang rawan," tutur Rahman.

Pihaknya juga menerjunkan personel untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.

"Kami menyiapkan personel untuk siap siaga di setiap tempat yang kerap terjadi bencana seperti daerah langganan banjir dan longsor serta angin kencang, dan bila terjadi bencana segera menghubungi petugas atau posko bencana,” ujar Rahman.

Baca juga: Teror Bakar Rumah di Luwu Utara, 8 Rumah Warga Nyaris Terbakar

Rahman mengatakan, Bupati Luwu Basmin Mattayang berdasarkan surat edaran telah menginstruksikan para camat dan kepala desa/lurah untuk siaga menghadapi bencana.

“Bupati Luwu mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat, kepala desa/lurah untuk siaga menghadapi bencana akibat dampak Lanina dan diharapkan masyarakat menjaga lingkungannya agar tetap bersih,” ucap Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com