Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Pendaki Foto Bugil di Gunung Gede, Viral di Medsos hingga Berujung Permohonan Maaf

Kompas.com - 26/10/2020, 10:28 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Hari ini kami sudah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak Reskim Polres Cianjur. Selanjutnya sedang diselidik lebih lanjut," kata Poppy kepada Kompas.com via pesan singkat Whatsapp, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: 2 Pendaki Foto Bugil di Gunung Gede Pangrango, Pengelola Lapor Polisi

Disebutkan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti termasuk mengidentifikasi identitas kedua pria tersebut.

"Perbuatannya melanggar SOP pendakian dan tentunya sangat bertentangan dengan norma agama dan sosial," ujar dia.

6. Pelaku meminta maaf

Viral di media sosial kemudian diberitakan media-media mainstream, dua orang pria yang mengaku sebagai orang yang ada dalam foto bugil di alun-alun Suryakancana Gunung Gede itu akhirnya muncul dihadapan publik.

Keduanya yang memperkenalkan diri bernama E dan BR menyatakan permohonan maaf secara terbuka melalui video berdurasi 2 menit  5 detik yang diunggah ke media sosial.

"Mohon maaf kepada yang kurang berkenan dan tidak menyukai postingan saya dan E di Instagram pribadi milik kami, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat dan juga teman-teman pendaki Indonesia," kata mereka dalam video tersebut yang dikutip Kompas.com dari akun Instagram @prau_mountain, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Beredar Video Diduga 2 Pendaki yang Foto Bugil di Gunung Gede Pangrango Minta Maaf

Kendati keduanya punya alasan tersendiri atas perbuatan tersebut. Namun, E dan BR sepakat mengakui kesalahannya karena tidak cermat dalam menempatkan dokumen foto mereka di sosial media.

“Sekali lagi kami memohon maaf untuk teman-teman dan masyarakat Jawa Barat juga teman-teman pendaki. Semoga permintaan maaf dan penjelasan kami di sini dapat diterima dengan baik. Terima kasih banyak," ucap keduanya.

7. Alasan untuk riset

Dua sosok pria yang memperkenalkan diri bernama E dan BR yang diduga sebagai orang yang ada dalam foto bugil di alun-alun Suryakancana telah meminta maaf. 

Dalam video permintaan maaf keduanya yang diunggah ke media sosial, E dan BR menjelaskan maksud dari pengambilan foto tersebut.

Menurut mereka, foto tersebut merupakan bagian dari riset artistik keduanya yang mengusung tema fast fashion yang menuju kepada nudisme dengan tubuh sebagai ekspresi, manifestasi prima pure manusia.

“Imaji tubuh telanjang juga bisa digunakan sebagai protes advokasi," sebut keduanya dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu.

Baca juga: Menyoal Foto Bugil 2 Pria di Gunung Gede Pangrango, Terduga Pelaku Sebut untuk Riset Tema Tubuh

Kendati begitu, mereka mengakui kesalahan atas ketidakcermatan dalam menempatkan dokumen riset mereka dalam sosial media, sehingga bisa disalahgunakan dan diinterpretasi ulang yang berbeda dari konteks yang dimaksud.

"Di sini kami belajar dari kesalahan, sehingga mungkin ke depannya kita dapat lebih baik dan memilah apa yang harus kita posting, serta lebih bijak dalam memosting sesuatu yang mungkin akan menjadi tidak baik nantinya," tutur BR diamini E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com