PADANG, KOMPAS.com-IS (38), sopir angkot yang mencabuli seorang anak di Kota Padang, Sumatera Barat, ternyata sempat menerima uang dari orangtua korban.
Orangtua korban memberikan uang sebagai bentuk terima kasih karena telah memulangkan anak yang coba lari dari rumah.
"Orangtua korban memberikan uang sebesar Rp 200 ribu kepada pelaku sebagai rasa ucapan terima kasih," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang Rico Fernanda yang dihubungi, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Kabur dari Rumah, Anak Dibawah Umur Dicabuli Sopir Angkot
Rico mengatakan, IS menemukan korban sedang duduk di jembatan kawasan Lubuk Begalung, Padang, pada Selasa (13/10/2020) malam.
Saat dihampiri IS, korban bercerita takut pulang karena ada masalah di rumah.
"Kemudian korban dibawa pulang ke rumah pelaku untuk menginap dan besok paginya korban diantarkan pulang ke rumahnya," sebut Rico.
Namun, selama menginap di rumah IS, korban malah dicabuli.
Pencabulan ini terungkap setelah korban bercerita kepada orangtuanya. Orangtua anak itu kemudian melaporkan tindakan asusila yang menimpa anaknya ke polisi.
Baca juga: Sopir Mengantuk, Minibus Seruduk Rumah Warga hingga Nyaris Ambruk
Is kemudian ditangkap pada Rabu (14/10/2020).
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap korban. Kami juga mengamankan barang bukti berupa satu helai jaket parasut, satu helai baju tidur, satu helai mini set dan satu helai celana dalam," jelas Rico.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.