Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pariwisata: Citra Kita di Negara Lain Oke Saja, tetapi di Australia...

Kompas.com - 14/10/2020, 16:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Untuk meningkatkan protokol ini, pemerintah menghibahkan dana Rp 3,3 triliun untuk dunia pariwisata.

Dari jumlah itu, Bali akan menerima sekitar Rp 1,2 triliun. Jumlah yang besar itu karena Bali menjadi daerah yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Dana hibah pariwisata ini untuk mendukung peningkatan protokol kesehatan (prokes) di destinasi pariwisata, hotel, restoran dan lain sebagainya.

Sekaligus membantu industri pariwisata bertahan di tengah pandemi.

"Sebagian untuk membantu sektor pariwisata agar bisa membantu dari sisi operasionalnya juga dan lain-lain. Tugas atau harapan secara umumnya adalah membantu sektor pariwisata," jelasnya.

We Love Bali

Adapun program wisata "We Love Bali" bertujuan merangkul masyarakat di sektor pariwisata untuk mengampanyekan protokol kesehatan.

Kunci dari sektor pariwisata agar bisa bangkit yakni dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

"Oleh karena itu, dengan program "We Love Bali: kita ikut mengajak peran serta masyarakat dan para pelaku sektor pariwisata dan pemerintah daerah agar dapat melaksanakan protokol kesehatan itu lebih baik," ujarnya.

Dengan prokes yang berjalan baik, dapat  tercipta rasa aman, dan tidak terjadi penularan Covid-19, serta tidak terjadi klaster baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com