Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maut di Ladang Cabai, Jebakan Tikus Disambungkan ke Listrik Tegangan Tinggi

Kompas.com - 13/10/2020, 21:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga di Bojonegoro tewas tersengat listrik jebakan tikus di ladang cabai, Senin (12/10/2020).

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), jebakan listrik yang menewaskan satu keluarga itu ternyata disambungkan ke sumber listrik bertegangan tinggi.

Korban tewas adalah yaitu Parno (suami), Reswati (istri), dan kedua anak mereka, Jayadi dan Arifin, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor.

"Empat korban dipastikan meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, karena ada kabel yang melilit tubuh korban," jelas Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo.

Baca juga: Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Ladang Cabai

Warga dengar suara minta tolong

Menurut Hadi, berdasar keterangan warga, sekitar pukul 04.00 WIB terdengar suara minta tolong.

Diduga kuat itu adalah suara Reswati yang melihat keluarganya telah tak bernyawa di ladang cabai. Reswati diduga hendak menolong, namun justru ikut menjadi korban.

"Diperkirakan saat itu istrinya hendak menolongnya, tetapi korban justru ikut tersengat aliran listrik juga,” kata Hadi saat dihubungi, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Naik ke Mobil Komando dan Orasi di Depan Buruh, Ganjar: Daripada Rusuh, Saya Temani

 

Sirami cabai di ladang

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Menurut Hadi, peristiwa itu berawal saat Parno dan istrinya, Reswati serta Jayadi, menyiram cabai hingga larut malam.

Setelah itu, Reswati beranjak pulang lebih dulu karena sudah larut.

Lalu, melihat sang ibu pulang, Arifin, si anak bungsu, menyusul ayah dan saudaranya ke sawah untuk membantu.

Sementara itu, beberapa saat kemudian, Reswati resah mengetahui suami dan kedua anaknya tak kunjung pulang hingga pagi hari.

Baca juga: Sudah 24 Warga Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik, 4 Orang Jadi Tersangka

Reswati pun bergegas berangkat lagi ke sawah untuk menyusul keluarganya.

Atas kejadian itu, polisi berharap warga waspada saat menggunakan aliran listrik untuk mengusir hama tikus di persawahan.

"Mohon dipastikan kabel terpasang di tempat yang aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat maupun dirinya sendiri," ucap dia.

(Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com