KOMPAS.com - Satu keluarga di Bojonegoro tewas tersengat listrik jebakan tikus di ladang cabai, Senin (12/10/2020).
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), jebakan listrik yang menewaskan satu keluarga itu ternyata disambungkan ke sumber listrik bertegangan tinggi.
Korban tewas adalah yaitu Parno (suami), Reswati (istri), dan kedua anak mereka, Jayadi dan Arifin, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor.
"Empat korban dipastikan meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, karena ada kabel yang melilit tubuh korban," jelas Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo.
Baca juga: Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Ladang Cabai
Menurut Hadi, berdasar keterangan warga, sekitar pukul 04.00 WIB terdengar suara minta tolong.
Diduga kuat itu adalah suara Reswati yang melihat keluarganya telah tak bernyawa di ladang cabai. Reswati diduga hendak menolong, namun justru ikut menjadi korban.
"Diperkirakan saat itu istrinya hendak menolongnya, tetapi korban justru ikut tersengat aliran listrik juga,” kata Hadi saat dihubungi, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Naik ke Mobil Komando dan Orasi di Depan Buruh, Ganjar: Daripada Rusuh, Saya Temani
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.