Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulunya Penuh Popok Bayi dan Bau, Kini Saluran Irigasi Sepanjang 1 Km Dipenuhi Ribuan Ikan Koi

Kompas.com - 13/10/2020, 09:22 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Untuk menambah keindahan di sekitar saluran irigasi, pemerintah desa bersama warga membuat lukisan dan mural di tembok yang bertemakan menjaga kebersihan.

Tak ada niat budidaya ikan

Disampaikan Syamsuddin, awalnya belum terlintas niat untuk membudidayakan ikan.

Namun, Syamsuddin melihat ada peluang sehingga dia berinisiatif untuk melakukan budidaya ikan di lingkungan itu. Selain untuk menjaga kebersihan, juga untuk mempercantik irigasi.

Pada Juli 2020, dana membeli ikan untuk budidaya ikan dianggarkan.

Hingga sekat sampah yang membentang lebih dari satu kilometer panjangnya itu telah diisi ribuan ikan yang siap untuk dipanen.

Agar program ini tetap berlanjut, pihak desa akan membantu pemasaran.

Sebagian hasilnya untuk masyarakat, dan sebagian lagi untuk membeli bibit ikan guna budidaya agar ekonomi warga tetap berjalan.

Untuk rencana ke depan, irigasi ini akan dijadikan tempat wisata kuliner, dengan tawaran konsep wisata makanan, seperti menyediakan ikan plecing, dan makana tradisional lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com