Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Christin Tewas Ditabrak Wabup Yalimo, Suami Korban: Harusnya Saya yang Pakai Motor Itu

Kompas.com - 17/09/2020, 17:19 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabar duka datang bagi keluarga Bripka Rifael Mubarak pada Rabu (16/9/2020) pagi.

Sang istri, Bripka Christin M Batfeny yang sebelumnya pamit untuk ikut apel di Mapolda Papua, justru pulang dalam keadaan tak bernyawa.

Saat sedang mengendarai motor, ibu tiga anak itu ditabrak mobil Toyota Hilux yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi, di daerah Polimak, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Baca juga: Tabrak Polwan hingga Tewas, Wakil Bupati Yalimo Kini Ditahan dan Sudah Ditetapkan Tersangka

Duka bercampur amarah dicurahkan oleh anak sulung korban, Rasya, ketika Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyambangi rumah duka, Kamis (17/9/2020) siang.

Sambil memegang foto almarhumah sang ibu, Rasya menyampaikan rasa kehilangan mendalamnya dan meminta penegakan hukum atas kasus kecelakaan tersebut.

"Bapak Kapolda, tolong proses orang yang sudah tabrak sa (saya) pu (punya) mama, sa paling sayang sa pu mama," kata Rasya sambil menangis.

Baca juga: Diduga Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil, Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan hingga Tewas

Suami korban Bripka Rifael Mubarak yang juga seorang polisi yang bertugas di Polda Papua pun ikut menangis mendengar ucapan sang anak.

Di hadapan Kapolda, ia menceritakan bahwa pada pagi hari sebelum kejadian, almarhumah istrinya ingin datang lebih cepat ke Mapolda Papua agar setelah apel pagi bisa kembali ke rumah untuk membuat sarapan bagi ketiga anaknya yang masih tidur.

Kata-kata terakhir yang disampaikan sang istri kepada Rifael pun seperti pesan terakhir kepada suaminya.

"Kita berangkat ke kantor, ibu jalan duluan pakai motor. Harusnya yang pakai motor itu saya. Ibu pesan, 'Pa, saya pergi duluan ke kantor, tolong lihat anak-anak, mereka ada ujian online'," tutur Rifail sambil memeluk anak kedua dan ketiganya.

Rifael sangat sedih dengan kepergian sang istri yang sangat tiba-tiba. Terlebih ketika melihat respons ketiga anaknya ketika jenazah almarhumah istrinya sampai di rumah.

"Waktu ibu meninggalkan kami, anak-anak lagi sementara tidur. Begitu lihat ibunya pulang sudah dalam keadaan meninggal, mereka sangat syok, tidak tahu mau bilang apa lagi," kata dia.

Permintaan yang sama seperti anaknya Rasya pun disampaikan Rifael kepada Kapolda Papua.

Ia hanya menuntut penabrak istrinya yang sedang mabuk bisa dihukum seberat-beratnya karena telah menghilangkan sosok ibu bagi ketiga anaknya.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw sebelum bertolak ke rumah duka sempat menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Bripka Christin karena kecelakaan tersebut.

Dengan mata berkaca-kaca, Paulus menyebut sosok almarhumah sebagai seorang polisi yang sangat disiplin dan murah senyum kepada siapa saja yang berpapasan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com