Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Salah Pencet, Guru Ini Salah Kirim Video Asusila ke Grup Wali Murid

Kompas.com - 12/10/2020, 21:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru diduga tak sengaja mengirim video asusila di grup WhatsApp wali murid di sekolah dasar (SD) negeri di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali.

Peristiwa yang terjadi sepekan lalu itu sempat membuat heboh para wali murid.

Polisi pun menjelaskan, oknum guru telah meminta maaf dan sudah menerima sanksi pembinaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli.

"Motifnya salah pencet dan tak sengaja. Sudah minta maaf ke orangtua," kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Guru SD di Bali Kirim Video Porno ke Grup Kelas, Orangtua Murid Kaget

Kronologi menurut Disdikpora

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta menjelaskan, kejadian itu berawal saat oknum guru itu mendapatkan kiriman video asusila dari grup WhatsApp lainnya.

Di saat yang bersamaan guru tersebut sedang membuat video materi melukis. Setelah video melukis selesai dibuat, ia berniat mengirimkannya ke grup WhatsApp siswa.

Namun, guru tersebut justru memencet video asusila dan mengirimkannya ke grup wali murid kelas 3 SD yang diampunya.

 

Baca juga: Curi 15 Bra dan 48 Botol Parfum Victorias Secret di Bali, Pelaku Jual Lagi di Online

Sesaat sadar telah salah kirim, menurut Sukarta, guru tersebut mau menghapusnya. Namun, guru tersebut mengaku tak tahu caranya.

"Begitu salah kirim harusnya dihapus. Tapi, dia tak bisa menghapus. Karena sudah dua jam tak bisa dihapus. Ini murni ketidaksengajaan. Bisa jadi gaptek," kata dia.

Atas kejadian itu, pihaknya meminta para guru untuk lebih berhati-hati saat mengirim file ke grup WhatsApp kelas. Sebelum dikirim, file hendaknya diperiksa terlebih dahulu.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com