Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD yang Kirim Video Porno ke Grup Siswa Mengaku Salah Pencet

Kompas.com - 12/10/2020, 21:00 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Oknum guru sekolah dasar (SD) negeri di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, yang mengirimkan video asusila di grup WhatsApp (WA) kelas mengaku salah pencet.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, mengatakan, guru tersebut mengaku tidak sengaja dan telah meminta maaf.

"Motifnya salah pencet dan tak sengaja. Sudah minta maaf ke orangtua," kata Sulhadi, Senin (12/10/2020).

Guru tersebut telah dipanggil dan dipertemukan dengan orangtua murid.

Sulhadi mengatakan, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Diduga Gaptek, Guru yang Kirim Video Porno di Grup Kelas Tak Bisa Menghapus

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta mengatakan, karena ketidaksengajaan, guru itu disanksi berupa pembinaan.

Guru itu sebelumnya mendapatkan kiriman video asusila dari grup WhatsApp lainnya.

Di saat yang bersamaan guru tersebut tengah membuat video materi melukis.

Setelah video melukis selesai dibuat, sang guru berniat mengirimkannya ke grup WhatsApp siswa.

Namun, secara tak sengaja guru tersebut justru salah memilih video yang dikirim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com