YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Kota Yogyakarta pada Kamis (8/10/2020) berakhir ricuh.
Akibatnya sejumlah kaca di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pecah.
Selain itu ada sepeda motor dan beberapa mobil polisi yang rusak.
Baca juga: Demo Omnibus Law Ricuh di Malioboro, Wakil Ketua DPRD DIY: Tidak Sesuai Karakter Yogya
Kericuhan terjadi pada sekitar 12.30 WIB yang menyebabkan polisi menembakan gas air mata ke arah demonstran.
Situasi sempat menjadi relatif kondusif beberapa saat, tapi pada sekitar 15.54 WIB keadaan kembali tegang.
Massa kembali melemparkan beberapa benda ke arah Gedung DPRD DIY. Akibatnya, polisi pun kembali melontarkan gas air mata.
Dari pengamatan Kompas.com, tampak gedung depan DPRD DIY dicoret-coret.
Baca juga: Demo UU Omnibus Law di DPRD DIY Ricuh, Diduga Ada Penyusup
Kaca-kaca gedung bagian depan juga pecah. Pos satpam DPRD DIY juga mengalami kerusakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.