Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di DPRD DIY Ricuh, PKL Malioboro Pilih Berhenti Jualan

Kompas.com - 08/10/2020, 15:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlangsung ricuh membuat pedagang kaki lima (PKL) Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, menutup lapaknya.

Sebagai informasi, Gedung DPRD DIY berada di Jalan Malioboro.

Saat demontrasi mulai berlangsung pada Kamis (8/10/2020) sekitar 12.30 WIB, PKL di Jalan Malioboro masih berjualan seperti biasa.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD DIY Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Namun, ketika unjuk rasa mulai ricuh dan polisi menebakkan gas air mata, PKL Jalan Malioboro pun menghentikan aktivitasnya.

"Iya, tutup saja, saya takut kalau nanti kena apa-apa. Ya kalau rugi ya rugi," kata Sawal, salah satu PKL Jalan Malioboro.

Tindakan untuk berhenti jualan juga dilakukan Doni, PKL Jalan Malioboro lainnya.

Dia juga berharap pemerintah mau mendengarkan aspirasi demonstrasi sehingga unjuk rasa yang menimbulkan kericuhan tidak terjadi.

"Harusnya pemerintah berpikir, jangan sampai justru merugikan orang kecil," kata Doni.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di DPRD DIY, Buruh Bawa Replika Celeng Merah

Hingga sekitar 15.00 WIB, demonstran masih berada di sekitar Jalan Malioboro. Kendaraan juga masih belum bisa melintasi jalan tersebut.

Namun, situasi relatif kondusif. Ricuhan antara polisi dan demonstran sudah mereda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com