Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Kecewa Penanganan Covid-19 di Madina, Sosialisasi Kurang dan Terkesan Masa Bodoh

Kompas.com - 07/10/2020, 11:40 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Jangan ada karantina mandiri

Dia berpesan agar Satgas Covid-19 Kabupaten Madina tidak lagi menerapkan karantina mandiri kepada masyarakat yang telah terpapar untuk mencegah penularan di keluarga.

Dimintanya satgas dan pemkab segera menyiapkan karantina tambahan bila pasien terus bertambah.

"Saya minta untuk tidak melakukan karantina mandiri. Semua masyarakat yang sudah terjangkit ditampung di suatu tempat, bisa menyewa hotel. Kalau dana tidak ada lapor ke provinsi," katanya.

Segera melakukan contact tracing terhadap pasien yang terpapar untuk proses percepatan swab, Edy memerintahkan Satgas Covid-19 Provinsi Sumut untuk menyerahkan bantuan peralatan pendukung ke Satgas Covid-19 Kabupaten Madina.

Selain itu, Edy juga menyerahkan bantuan 260 unit handsanitizer, 520 APD dan satu unit ventilator untuk anak.

Tanggapan Pjs Bupati Madina

Pejabat sementara Bupati Madina Dahler Lubis dalam laporannya menyatakan, tenaga kesehatan merupakan pasien terbanyak terpapar Covid-19.

Data terakhir pada Selasa siang, total 181 kasus yang dilaporkan. Dahler mengaku bersama Forkopimda telah melaksanakan pencegahan dan sosialisasi di antaranya operasi yustisi, sosialisasi protokol kesehatan, menetapkan Bagas Godang Madina sebagai tempat karantina, pembagian masker dan menghentikan proses belajar mengajar di sekolah.

"Saya laporkan Pak Gubernur, kita telah menyiapkan 50 tempat tidur untuk karantina. Bila terjadi lonjakan kita akan segera menyiapkan tempat lain seperti hotel dan sebagainya," ucap Dahler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com