KOMPAS.com- Kasus perseteruan dua perwira polisi di Blitar berakhir damai.
Sembari menangis, Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo memeluk atasannya, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo.
"Maafkan saya, Ndan," tutur Agus ketika mereka berdua bertemu di kediaman Agus di Blitar, Jawa Timur, Senin (5/10/2020).
Sedangkan Ahmad Fanani membisikkan sesuatu ke Agus.
Baca juga: Akhir Perseteruan Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar, Berdamai dan Berpelukan, Agus Dimutasi
Agus yang telah 27 tahun mengabdi di kepolisian, secara mengejutkan mengundurkan diri.
Agus mengatakan, tak tahan dengan sikap atasannya, Kapolres Blitar AKBP Fanani yang dianggap sewenang-wenang.
Fanani disebut kerap memakinya dengan sebutan binatang dan perkataan tak pantas lainnya.
Kemudian, Agus menilai Kapolres kerap berlaku sewenang-wenang dengan mencopot anak buahnya tanpa melakukan pembinaan terlebih dulu.
Kasat Sabhara itu juga melaporkan Kapolres ke Polda Jatim atas dugaan pembiaran penambangan ilegal dan judi sabung ayam.
"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apapun dari Polri," tutur dia.
Baca juga: Mata Berkaca-kaca Menahan Tangis, Kasat Sabhara Blitar: Istriku, Kita Masih Bisa Makan dengan Garam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.