Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Honorer Terancam Mutasi karena Masalah Suaminya, PGRI: Dia Berdedikasi, Seharusnya Dijaga...

Kompas.com - 07/10/2020, 11:35 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Ia juga menjadi guru pendamping untuk melatih siswa dalam lomba tingkat nasional mewakili Papua Barat.

"Bolehkah saya bertanya, apakah sebagai guru saya tak cukup punya dedikasi di kabupaten ini?" kata Natalia.

Menurut Natalia, kinerja dirinya dan suaminya tak berhubungan sama sekali. Ia bakal memahami jika mutasi itu dilakukan karena kinerjanya sebagai guru.

"Namun jika karena hal yang saya tidak tahu, apakah itu masuk akal? Bahkan saya mendapat kabar ada upaya penahanan gaji saya sebagai guru honorer," kata Natalia.

Tanggapan Plt Kadis Dikbudpora

Plt Kadis Dikbudpora Bintuni Daniel Dudung membenarkan rencana mutasi tenaga guru honorer itu. Ia juga mengonfirmasi rencana mutasi itu karena kendaraan dinas yang belum dikembalikan suami Natalia, Robert Parantean.

"Disposisi rencana pemindahan guru honorer itu ada dan ini dikeluarkan terkait kendaraan dinas yang digunakan oleh Suaminya, Robert Prantean," kata Daniel saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin.

Baca juga: Guru Honorer Terancam Mutasi ke Pedalaman gara-gara Suami Tak Kembalikan Mobil Dinas Hilux, Ini Ceritanya

Daniel menjelaskan, Robert sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Perencanaan di Dinas Dikbudpora Bintuni. Ia memegang kendaraan jenis double cabin dengan nomor polisi DS 52 TB.

Kini, Robert bertugas di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Namun, Robert belum mengembalikan mobil dinas itu.

Padahal, Daniel telah menyurati Robert perihal mobil dinas tersebut. Tetapi, surat itu diabaikan.

Oleh sebab itu, Daniel membuat disposisi rencana mutasi terhadap istri Robert yang bekerja sebagai guru honorer di Teluk Bintuni.

"Jadi soal mutasi itu baru rencana, belum ditandatangani kasubag kepegawai, juga belum konsep," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com