Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Paidi Pingsan Lihat Sang Istri Tewas Terlilit Tali Sapi yang Digembalakan

Kompas.com - 02/10/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Menjelang malam, seorang ibu rumah tangga di Indragiri Hulu (Inhu) Riau bernama Nurhayati (50), tak kunjung pulang dari aktivitasnya menggembala sapi.

Sang suami, Paidi (59) yang baru pulang bekerja, berusaha menelusuri keberadaan istrinya karena khawatir jika terjadi hal buruk.

Ternyata benar, perempuan asal Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) itu ditemukan tewas dengan kondisi terlilit tali sapi dan penuh luka.

Baca juga: Seorang Ibu Tewas akibat Terlilit Tali Sapi yang Digembalakannya

Sapi sempat jalan ke arah kandang

ilustrasi sapiinventbart ilustrasi sapi
Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (30/9/2020) malam.

Korban Nurhayati setiap sore diketahui memang beraktiivitas menggembalakan sapi.

Saat Paidi pulang dari berkerja, hanya ada anaknya sendirian di rumah.

Paidi melihat anaknya berdiri di depan rumah sambil menangis.

"Saksi satu, yakni suami korban bertanya pada anaknya kenapa menangis. Terus dia tanya 'Mamak mu mana?' Lalu, si anak menjawab 'Mamak masih nggembala sapi, Pak'," ujar Aipda Misran.

"Anak korban melihat sapi betina miliknya pulang ke arah kandang, namun pergi lagi ke arah kebun sawit warga dan diikuti oleh suami korban," ujar Misran, Kamis (1/10/2020), seperti dilansir dari TribunInhu.com.

Paidi dan anaknya terkejut setelah mengikuti sapi tersebut. Mereka mendapati Nurhayati tergeletak di bawah batang sawit dengan kondisi terlilit tali sapi.

Paidi pun lemas.

Baca juga: Lihat Istri Tewas Terlilit Tali Sapi yang Digembalakannya, Suami Pingsan

 

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah
Suami pingsan

Melihat istrinya tewas dengan kondisi mengenaskan, Paidi pingsan di lokasi kejadian. Namun dia akhirnya tersadar kembali.

Paidi kemudian segera meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Suami korban langsung meninggalkan tempat kejadian dan meminta pertolongan kepada warga. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Misran.

Warga sempat berusaha melepas tali yang melilit di batang sawit dan tubuh korban. Hanya saja tidak berhasil, karena warga ketakutan.

Aparat kepolisian pun langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: Remaja Tewas Dibacok dalam Tawuran di Tengah Pandemi Covid-19

Ditemukan banyak luka

Polisi menemukan banyak luka pada korban, seperti luka robek pada perut kiri dan telinga kanan yang diduga akibat terkena dahan sawit.

Pada dada korban tampak bekas lilitan tali, kepala dan leher korban juga terluka.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua tali tamnbang, yakni berukuran 3,5 meter dan 2.5 meter.

Selain itu, polisi menemukan sandal merah milik korban dan sandal kuning suami yang tertinggal di lokasi.

"Korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," kata Misran.

Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk memperjelas kasus itu.

Misran menyebutkan, berdasarkan keterangan para saksi dan petunjuk sementara, korban diduga meninggal akibat terlilit tali sapi.

"Korban ini memang kerjanya sore hari menggembala sapi," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa), TribunInhu.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com