KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Cabang (PCNU) Nahdlatul Ulama Kabupaten Semarang KH Ahmad Fauzan mengaku kecewa terhadap oknum warga yang diduga memanfaatkan kiai sepuh untuk mencari dukungan kepada pasangan calon (paslon) pilkada, Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono dalam Pilkada 2020.
Peristiwa itu terjadi saat ada acara diskusi Covid-19 di sebuah rumah makan pada Kamis (24/9/2020).
"Undangan ditujukan ke kiai sepuh, infonya ada tasyakuran, ada soal Covid, ternyata malah soal politik. Ini sangat tidak menghargai kiai sepuh," paparnya.
Baca juga: Bayi Kembar 10 Bulan Jadi Korban Tanah Longsor di Kota Tarakan
Hal senada diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang KH Miftahudin.
Menurut Miftahudin, saat acara telah selesai, datang paslon Bintang-Gunawan. Setelah itu para kiai diajak foto bersama. Tak disangka para kiai sepuh, foto-foto itu tersebar di media sosial.
"Lalu foto itu tersebar dan dimuat media, seolah kami mendukung pasangan tersebut," tegasnya.
Atas kejadian itu, Miftahudin mengaku, sejumlah kiai kecewa. Dirinya pun saat ini akan berhati-hati saat menerima undangan acara.
"Kami tentu juga memiliki hak politik untuk memilih dalam pilkada, tapi jangan dibuat seperti itu, kami merasa cara-cara itu tidak pas," ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.