Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar 10 Bulan Jadi Korban Tanah Longsor di Kota Tarakan

Kompas.com - 28/09/2020, 15:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com-Bayi kembar yang masih berusia 10 bulan ikut menjadi korban tewas dalam tanah longsor di empat titik Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (28/9/2020) dini hari.

Keduanya menjadi korban dari longsor di kawasan Gunung Selatan, Tarakan.

"Di daerah Gunung Selatan ada tiga korban meninggal dunia, dua di antaranya merupakan bayi kembar laki-laki yang baru berusia 10 bulan dan Ariyanto berusia 40 tahun," kata Kepala Basarnas Kota Tarakan, Amiruddin, saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Tanah Longsor di 4 Titik Kota Tarakan, 11 Orang Tewas

Selain itu, longsor juga terjadi di RT 7 Juata Permai, Kampung 1 Skip, dan Kelurahan Karang Anyar.

Dari keempat titik itu, Amiruddin menyebut ada 11 orang yang tewas.

"Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari saat hujan lebat dan di waktu para korban terlelap, sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri," kata Amiruddin.

Amiruddin mengatakan, lokasi yang terjadi longsor adalah daerah perbukitan dan memiliki tanah yang labil.

Baca juga: Ayah dan Anak Korban Tanah Longsor Tarakan Ditemukan dalam Keadaan Berpelukan

Selain itu, sebelum longsor terjadi Kota Tarakan dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang malam.

Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan masih memetakan lokasi longsor. Jumlah kerugian juga masih dihitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com