Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Becak Positif Covid-19 di Tegal Keluyuran Bawa Penumpang, Desakan Ekonomi hingga Dibantu Warga

Kompas.com - 28/09/2020, 11:55 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Seorang tukang becak positif Covid-19 tanpa gejala klinis di Kota Tegal, Jawa Tengah, sempat membuat warga sekitar rumahnya ketakutan karena sempat keluar rumah membawa penumpang ke pasar.

Pria berinisial SHT (53) warga RW 5, Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan itu awalnya harus menarik becak karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Hingga akhirnya aparat dan warga bersama-sama membantu kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Usai Gelar Dangdutan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal dan Keluarga Jalani Tes Usap Covid-19

Camat Tegal Selatan Sartono Eko Saputro mengatakan, SHT sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dia punya langganan pedagang tempe pasar. Sepulang narik, kita bersama aparat Babinsa datang untuk menggembok becaknya, agar tidak lagi keluar rumah," kata Sartono, sata dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Sartono mengatakan, saat itu SHT mengaku keluar rumah mengantarkan penumpang selain karena merasa sehat atau sebagai orang tanpa gejala (OTG), juga karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Malamnya langsung kita berikan bantuan pokok sesuai yang disampaikan sebagai kebutuhannya. Baik bahan makanan, pampers, dan lainnya melalui program Jogo Tonggo," kata dia.

Menurut Sartono, akibat kejadian itu, sempat membuat warga sekitar ketakutan.

Termasuk dirinya yang saat itu harus berkomunikasi langsung untuk membujuk dan mendengarkan keluhan SHT.

"Semua orang tentu khawatir kalau ada yang positif keluar rumah. Saya juga. Namun saya harus komunikasi, dengan prokes saya ngobrol langsung agar kemauan yang bersangkutan tersampaikan," kata dia.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Tegal Meminta Maaf, Akui Lalai Gelar Dangdutan Saat Pandemi

Menurut Sartono, SHT saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Saat ini masih menjalani isolasi mandiri, kalau tidak salah hari ini keliatannya sudah selesai untuk masa isolasinya," tambahnya.

Menurut Sartono, warga meski sempat ketakutan, bukan berarti tak peduli. Bahkan banyak tetangganya secara suka rela mengirimkan makanan setiap hari. Hal itu sebagai bentuk empati.

"Pagi, siang, malam warga mengantarkan makanan. Bahkan sampai ada yang mengirimkan sate kambing. Alhamdulillah dari warga juga sengkuyung," kata dia.

Ketua RW 5, Debong Tengah, Tegal Selatan, Zuhrotunisa mengemukakan, peristiswa SHT keluar rumah membawa penumpang terjadi pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Selain SHT, ada anggota keluarga SHT dan tetangganya di lingkungan itu yang positif Covid-19.

"Hari Sabtu kemarin ada penambahan lagi positif, anaknya yang laki-laki. Di depan (rumahnya) juga ada positif. Jadi di Jalan Semarang ada enam orang yang positif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com