Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Kakek Mauria, Tak Bisa Melihat karena Matanya Digigit Serangga, Butuh Biaya Berobat

Kompas.com - 24/09/2020, 05:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Keluarga membawa Mauria ke RSUD Piru pada akhir Juni 2020. Tetapi, kondisi Muria tak membaik setelah beberpaa hari dirawat.

RSUD Piru meminta keluarga membawa Mauria ke Kota Ambon agar mendapatkan penanganan lebih maksimal.

Munandar mengatakan, pamannya memiliki BPJS Kesehatan. Hanya saja, pihak keluarga tak kunjung membawa Mauria ke Kota Ambon karena tak punya biaya.

“Kalau BPJS sudah ada, tapi kalau mau ke Ambon itu kan harus ada yang mendampingi paling tidak empat orang, itu yang berat mau makan setiap hari bagaimana mau tidur diamana tidak ada keluarga di sana,” ungkapnya.

Karena itu, pengobatan Mauria hanya dilakukan seadanya. Kini, Mauria menjalani pengobatan alternatif dengan ramuan tradisional.

Baca juga: Korupsi Uang Nasabah Rp 2,1 M untuk Judi Bola Online, Pegawai BRI Dipecat

Namun, usaha itu juga tak kunjung berhasil.

“Berbagai ramuan tradisional sudah dicoba sampai sempat paman saya itu minum minyak tanah,” katanya.

Upaya itu dilakukan Mauria karena ada keluarga yang menyampaikan minyak tanah bisa menyembuhkan kebutaan.

“Ada satu keponakan paman saya itu yang mengajurkan untuk minum minyak tanah,” ujarnya.

Berharap bantuan

Munandar menuturkan selama mengalami kebutaan, pamannya tidak bisa bekerja untuk menghidupi istrinya yang sedang sakit dan anak angkatnya yang masih sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com