Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Semringah Temukan Kerajinan Berbentuk Logo MU dari Limbah Kayu

Kompas.com - 21/09/2020, 18:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Ganjar juga meminta pengelola Jerawood Craft memasarkan produknya di media sosial. Hal yang sama dia sampaikan pada pengelola UMKM lain yang dikunjunginya hari itu.

"Jual produknya ke medsos, promosikan ke ruang-ruang publik dunia maya itu agar pemasaran semakin terbuka.

Hal itu ternyata sudah dilakukan oleh pemilik UMKM makanan Berkah Abadi.

Baca juga: Picu Kerumunan, Ganjar Tak Sepakat Konser Musik Kampanye Paslon Digelar

Pemilik usaha itu mengatakan sudah mengoptimalkan medsos untuk penjualan dan terbukti ampuh dalam meningkatkan omzet.

"Sebelum pakai online, penjualan sepi. Apalagi saat awal pandemi, terjadi penurunan omzet cukup signifikan. Tapi setelah pakai medsos, sekarang omzetnya naik tinggi. Per bulan bisa mendapatkan omzet Rp 60 juta," kata Mega, pemilik UMKM Berkah Abadi.

Selain Jerawood Craft, orang nomor satu di Jateng itu juga menyambangi UKM Makanan Berkah Abadi, UKM Getuk Marem dan Oemah Mbudur. 

Sementara itu, owner Jerawood Craft, Erga Anggoro mengatakan, industri kerajinan limbah kayu di tempatnya merupakan wadah kreasi perajin kayu di Magelang.

Pihaknya sengaja menggunakan teknologi dalam menggarap, agar lebih cepat dan hasilnya presisi.

"Kami gunakan CNC Router, printer 3 dimensi, CNC Grafir dan sejumlah teknologi lainnya. Untuk pemasaran, kami juga sedang mengoptimalkan media sosial agar jangkauannya lebih luas," jelasnya.

Baca juga: Marak Balap Lari Liar di Semarang, Ganjar: Kalau Serius Berlari Tak Buatin Lomba

Erga juga sedang menjajaki dunia ekspor terkait produk limbah kayunya itu.

Menurutnya, saat ini pihak Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sedang memberikan pendampingan untuk persiapan itu.

"Kami sedang didampingi dinas untuk bisa ekspor. Mudah-mudahan, produk kami bisa laku keras di pasar internasional," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com