Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Semringah Temukan Kerajinan Berbentuk Logo MU dari Limbah Kayu

Kompas.com - 21/09/2020, 18:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkesima dengan aneka kerajinan limbah kayu buatan Jerawood Craft, sebuah UMKM di Kota Magelang.

Hal itu diketahui Ganjar disela-sela gowes di Kota Magelang, Sabtu (19/9/2020).

Salah satu yang membuat terpesona adalah kerajinan jam dinding berbentuk logo tim sepak bola kesayangannya, Manchester United (MU).

Baca juga: Ganjar Minta Warganya yang Punya Penyakit Diabetes dan Hipertensi Tak Bepergian

Langsung saja, ketika melihat jam dinding berlogo Setan Merah, Ganjar langsung mengambilnya.

"Wah ini ada jam MU, bagus ini. Saya beli," kata Ganjar, seperti dikutip dari pers rilis tertulis yang diterima Sabtu (19/9/2020).

Selain jam dinding MU, Ganjar juga membeli beberapa produk lainnya.

Seperti speaker aktif dari kayu dan beberapa produk lainnya.

Dia juga memesan cinderamata dari kayu bertuliskan bahasa Jawa, yang akan digunakan sebagai kenang-kenangan kepada para tamu.

Baca juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar: Berbahaya

Ganjar senang melihat kreativitas anak-anak muda di Jerawood Craft.

Sebab selain mengoptimalkan limbah kayu, hasil kerajinannya juga memiliki nilai jual tinggi karena dibuat dengan cara mekanisasi.

"Ini bagus, pengerjaannya sudah pakai robot. Keren ini. Ini bisa terus dikembangkan, tinggal direasi lagi dan ditingkatkan kualitasnya," imbuh Ganjar, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo.

Ganjar juga meminta pengelola Jerawood Craft memasarkan produknya di media sosial. Hal yang sama dia sampaikan pada pengelola UMKM lain yang dikunjunginya hari itu.

"Jual produknya ke medsos, promosikan ke ruang-ruang publik dunia maya itu agar pemasaran semakin terbuka.

Hal itu ternyata sudah dilakukan oleh pemilik UMKM makanan Berkah Abadi.

Baca juga: Picu Kerumunan, Ganjar Tak Sepakat Konser Musik Kampanye Paslon Digelar

Pemilik usaha itu mengatakan sudah mengoptimalkan medsos untuk penjualan dan terbukti ampuh dalam meningkatkan omzet.

"Sebelum pakai online, penjualan sepi. Apalagi saat awal pandemi, terjadi penurunan omzet cukup signifikan. Tapi setelah pakai medsos, sekarang omzetnya naik tinggi. Per bulan bisa mendapatkan omzet Rp 60 juta," kata Mega, pemilik UMKM Berkah Abadi.

Selain Jerawood Craft, orang nomor satu di Jateng itu juga menyambangi UKM Makanan Berkah Abadi, UKM Getuk Marem dan Oemah Mbudur. 

Sementara itu, owner Jerawood Craft, Erga Anggoro mengatakan, industri kerajinan limbah kayu di tempatnya merupakan wadah kreasi perajin kayu di Magelang.

Pihaknya sengaja menggunakan teknologi dalam menggarap, agar lebih cepat dan hasilnya presisi.

"Kami gunakan CNC Router, printer 3 dimensi, CNC Grafir dan sejumlah teknologi lainnya. Untuk pemasaran, kami juga sedang mengoptimalkan media sosial agar jangkauannya lebih luas," jelasnya.

Baca juga: Marak Balap Lari Liar di Semarang, Ganjar: Kalau Serius Berlari Tak Buatin Lomba

Erga juga sedang menjajaki dunia ekspor terkait produk limbah kayunya itu.

Menurutnya, saat ini pihak Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sedang memberikan pendampingan untuk persiapan itu.

"Kami sedang didampingi dinas untuk bisa ekspor. Mudah-mudahan, produk kami bisa laku keras di pasar internasional," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com