PONTIANAK, KOMPAS.com – Lembaga Munzalan Pontianak, Kalimantan Barat, jadi salah satu klaster penyebaran virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan hasil tracing kontak, total pasien terinfeksi virus corona di lembaga pemberdayaan umat yang bergerak di bidang zakat, infak, sedekah dan wakaf ini berjumlah lima orang.
Kuasa hukum Munzalan, Anggia Anggraini, mengatakan untuk mengantisipasi penularan, seluruh kegiatan lembaga itu sementara waktu dilakukan secara daring.
Menurut dia, Pondok Munzalan juga meniadakan kegiatan.
Baca juga: Sudah 5 Orang Terinfeksi Virus Corona dari Klaster Lembaga Munzalan Pontianak
Sebelumnya juga penerapan protokol kesehatan bagi santri terus disampaikan baik secara langsung maupun melalui media informasi seperti banner atau spanduk.
"Seluruh aktivitas kerja baik bidang amal sosial, usaha maupun pendidikan dioperasikan dari rumah. Kemudian aktivitas di sekitar masjid dibatasi untuk masyarakat umum. Kegiatan masjid sementara ditiadakan," kata Anggia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2020).
Dia menambahkan, pihak Munzalan juga telah menginstruksikan kepada Baitulmaal untuk memberikan bantuan asupan makanan kepada seluruh santri untuk meningkatkan daya tahan atau imun tubuh.
"Untuk meminimalisir risiko juga sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan Munzalan dan peralatan standar dimaksimalkan di seluruh pondok," ujar Anggia.
Baca juga: Pemadam Kebakaran, Jalan Mediasi Rekonsiliasi Pascakonflik Antarsuku di Pontianak
Kondisi seluruh pasien yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona, lanjut Anggia, dalam keadaan sehat dan sedang dalam isolasi mandiri di bawah pengawasan tim kesehatan Munzalan.
"Kami sampaikan seluruh santri yang telah dinyatakan positif dalam kondisi sehat tak kurang satu apapun dan sudah keluar dari rumah sakit serta sedang menjalankan isolasi mandiri," ucap Anggia.