PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson menyebut, berdasarkan hasil tracing kontak, pasien terinfeksi virus corona di klaster Lembaga Munzalan bertambah satu orang.
Dengan demikian, total ada lima orang di lembaga pemberdayaan umat yang bergerak di bidang zakat, infak, sedekah dan wakaf ini positif Covid-19.
“Kalau dilihat di klaster ini, mereka banyak melakukan perjalanan keluar daerah, terutama keluar Kalbar,” kata Harisson saat dikonfirmasi Jumat (18/9/2020).
Baca juga: Muncul Klaster Baru Penularan Covid-19 dari Lembaga Munzalan Pontianak
Karenanya, Harisson berharap, masyarakat menunda rencana perjalanan ke luar Kalbar.
“Saya harap masyarakat kalau tidak penting jangan melakukan perjalan keluar Kalbar karena sangat berisiko tertular virus corona,” harap Harisson.
Diberitakan sebelumnya, satu klaster baru penyebaran Covid-19 di Lembaga Munzalan.
Klaster baru tersebut teridentifikasi setelah empat aktivis di Lembaga Pemberdayaan Umat Munzalan terpapar virus corona.
"Teridentifikasi klaster baru penyebaran virus corona di Lembaga Munzalan. Saat ini, ada 4 orang di lembaga tersebut positif corona," kata Harisson kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Menyoal Klaster Covid–19 Munzalan, Ini Penjelasan Dinkes Kalbar
Harisson memastikan, Dinas Kesehatan Kota Pontianak telah melakukan tracing kontak dan testing kepada anggota yang lain untuk memutus penyebaran virus.
"Dinkes Pontianak sudah melakukan tracing," ujar Harisson.