Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ibu Sudirman Pecah Saat Bertemu Anaknya yang Berpisah 21 Tahun

Kompas.com - 18/09/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Telusuri dokumen Sudirman untuk temukan keluarga

Samsuddin pun membantu menelusuri jejak dokumen Sudirman yang pernah tinggal 12 tahun di Parepare usai pria itu dideportasi.

"Saya berpikir selama orang pernah bersekolah meski tidak lulus SD, datanya pasti ada di sekolahnya. Saya meminta teman di Parepare sana untuk mengecek ke sekolah SD 32 Bacukiki sebagaimana pengakuan Sudirman, ternyata ada datanya," ujarnya.

"Dari sanalah kami dapatkan KK (kartu keluarga) dan kemudian menghubungi Disdukcapil Parepare mengirim data tersebut ke Disdukcapil Nunukan," sambungnya.

Akhirnya diketahui keluarga Sudirman tinggal di Desa Wattang, Kelurahan Bacukiki, Parepare, dan diantarkan pulang pada Senin (7/9/2020).

Baca juga: TKI Asal Lampung Meninggal di Malaysia, Keluarga Tak Punya Uang untuk Memulangkan Jenazah

Tak mendapat upah

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang
Dihubungi terpisah, Sudirman mengaku sebelumnya juga pernah dideportasi, yakni pada tahun 2003.

Namun, dia malu jika kembali kepada keluarga dengan kondisi hidup tak layak.

Sudirman bercerita, selama menjadi buruh migran, dirinya bekerja serabutan dan tidak mendapatkan upah.

"Di sana kerja serabutan, kadang kerja sebagai buruh toko, tidak ada gaji. Saya pindah ke kerjaan lain, tidak pernah juga dikasih gaji. Sampai bertahun-tahun saya tidak pernah bisa kirim uang ke orangtua karena uang yang saya punya hanya cukup bertahan hidup saja di sana," sebut Sudirman.

Baca juga: Malaysia Longgarkan Larangan Masuk bagi WNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com