Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sekolah Tatap Muka, Siswi MAN Kota Tegal Ternyata Positif Corona, Guru dan Teman Diisolasi

Kompas.com - 12/09/2020, 19:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, seorang siswi kelas XI MAN Kota Tegal rupanya dinyatakan positif Covid-19.

Akibatnya, sekolah yang baru dibuka 3 September 2020 itu harus kembali ditutup.

Bahkan 18 orang yang terdiri dari guru dan murid harus menjalani karantina mandiri.

Baca juga: Siswi MAN Kota Tegal yang Positif Covid-19 Sempat Ikuti Belajar Tatap Muka

Bergejala pilek

Ilustrasi hidung menjadi lokasi yang tepat sebagai jalur masuknya virus.Shutterstock Ilustrasi hidung menjadi lokasi yang tepat sebagai jalur masuknya virus.
Kepala Tata Usaha MAN Kota Tegal Siti Umi Hani mengatakan siswi asal Kelurahan Randugunting, Tegal Selatan itu menunjukkan gejala sakit, yakni pilek dan batuk.

Ternyata sebelumnya siswi tersebut sudah melakukan tes swab pada 2 September 2020.

"Suratnya sudah ditunjukan dari Dinkes (positif Covid-19). Awalnya 2 September lalu pernah periksa ke puskesmas karena batuk pilek. Dari puskesmas kalau ada yang terduga memang langsung di-swab," kata Umi, kepada wartawan di kantornya, Sabtu (12/9/2020).

Namun siswi tersebut memilih tetap masuk sekolah karena mengira hanya batuk pilek biasa dan telah sembuh.

Tapi ternyata hasil tes menyatakan siswi itu terinfeksi Covid-19.

"Informasi dari Dinkes hasil positif Covid-19 baru keluar Jumat (11/9/2020) kemarin," kata Umi.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Pertimbangkan Gelar KBM Tatap Muka di Sekolah

 

Ilustrasi sekolahKOMPAS.com/Junaedi Ilustrasi sekolah
Terapkan protokol kesehatan

Umi menegaskan sekolahnya menerapkan protokol kesehatan ketat selama kegiatan belajar mengajar.

Orang tua pun sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai sudah menyerahkan surat persetujuan masuk sekolah.

"Kelas XI baru sepekan buka (KBM). Itu pun bergantian dan ganjil genap tidak seluruh siswa berangkat," kata Umi.

"Kalau dalam satu ruangan hanya 14 anak. Saat berangkat sekolah kondisi anak tampak sehat," lanjut dia.

Baca juga: Gubernur Ganjar Akan Evaluasi Sistem Pembelajaran Tatap Muka di Jateng

Teman dan guru isolasi mandiri

Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.Shutterstock Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.
Setelah dilacak, ada 18 orang yang berkontak dengan siswi tersebut, yaitu 13 orang teman dan 5 guru.

Mereka diminta melakukan isolasi mandiri sampai dilakukan tes swab dan hasilnya keluar.

"Mereka sudah saya minta isolasi mandiri. Rencana dari Dinas Kesehatan pada Senin akan rapid dan test swab," imbuh Umi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Siti Halamah mengatakan telah melakukan tes swab kepada keluarga siswi tersebut.

"Begitu hasil swab keluar, keluarga langsung dites. Sementara untuk pihak sekolah rencana Senin pekan depan," terang Halamah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com