Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Luwu Utara Pertimbangkan Gelar KBM Tatap Muka di Sekolah

Kompas.com - 10/09/2020, 16:09 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Siswa SMA dan sederajat di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meminta Pemerintah Kabupaten Luwu Utara segera menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, akan mempertimbangkan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

“Akan dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yakni Dinas Pendidikan Provinsi. Karena untuk sekolah tingkat SMA/SMK adalah kewenangan dari Dinas Pendidikan Provinsi,” kata Indah saat dikonfirmasi, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Setelah 5 Bulan Tutup, Aceh Utara Kembali Buka Sekolah Tatap Muka

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara Komang Krisna mengatakan, KBM tatap muka jenjang SMA/SMK harus mengikuti prosedur Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kalau dianggap anak SMA/SMK sangat berisiko analisisnya, maka seharusnya mengikuti petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,” ucap Komang Krisna

Krisna mengatakan, dari kategori pelajar atau kelompok santri di Luwu Utara cukup banyak yang terpapar covid-19.

“Kalau kelompok umur pelajar 14 tahun ke atas cukup banyak yang positif terpapar covid-19,” ujar Krisna.

Baca juga: Masuk Zona Oranye Covid-19, Pemkab Ponorogo Tunda KBM Tatap Muka

Krisna menambahkan, sebelum banjir bandang dan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Luwu Utara peningkatannya luar biasa.

“Peningkatan kasus Covid-19 di Luwu Utara saat ini mencapai 59,9 persen dibanding sebelum banjir bandang. Saat ini sudah mencapai 141 yang positif, dan yang sudah meninggal ada 8 kasus,” jelas Krisna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com