TEGAL, KOMPAS.com- Seorang siswi kelas XI yang terkonfirmasi positif Covid-19 sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang digelar sejak 3 September 2020.
Kepala Tata Usaha MAN Kota Tegal Siti Umi Hani mengemukakan, saat mengikuti KBM, siswi itu tidak mengeluh sakit meski pernah diambil swab di puskesmas pada Rabu (2/9/2020) saat memeriksakan diri karena batuk dan pilek.
"Suratnya sudah ditunjukan dari Dinkes (positif Covid-19). Awalnya 2 September lalu pernah periksa ke puskesmas karena batuk pilek. Dari puskesmas kalau ada yang terduga memang langsung di-swab," kata Umi, kepada wartawan di kantornya, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Siswa Positif Covid-19, Madrasah Aliyah di Tegal Kembali Ditutup
Karena merasa batuk pilek biasa dan sudah sembuh, kata Umi, siswi tersebut memilih mengikuti KBM tatap muka.
"Informasi dari Dinkes hasil positif Covid-19 baru keluar Jumat (11/9/2020) kemarin," kata Umi.
Menurut Umi, sebelum memutuskan melaksanakan KBM, MAN Kota Tegal telah mengantongi persetujuan dari para orangtua atau wali murid, dan Dinas Kesehatan Kota Tegal.
Dalam melaksanakan KBM, pihak sekolah juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
"Kelas XI baru sepekan buka (KBM). Itu pun bergantian dan ganjil genap tidak seluruh siswa berangkat," kata Umi.
Baca juga: Mulai Pekan Depan, Tak Pakai Masker di Kota Tegal Bisa Didenda Rp 100.000
Umi menambahkan, sedikitnya ada 13 siswa dan lima guru yang kontak langsung dengan siswi tersebut.
Mereka rencananya akan diperiksa Dinas Kesehatan awal pekan depan.
"Mereka sudah saya minta isolasi mandiri. Rencana dari Dinas Kesehatan pada Senin akan rapid dan test swab," imbuh Umi.