Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2020, 21:10 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 34 sekolah jenjang SMP dan SMA di Kota Tegal telah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

"Terdiri dari 31 SMP negeri dan swasta, dan 3 SMA/SMK," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Ismail Fahmi, usai mendampingi Wakil Wali Kota M. Jumadi melakukan inspeksi mendadak ke SMP 7 dan SMA 2, Rabu (9/9/2020).

Fahmi mengatakan, 34 sekolah yang melakukan KBM tatap muka dengan sistem bergilir dengan kuota maksimal 50 persen siswa.

Selain itu, ada juga dengan sistem 3 hari berangkat, 4 hari libur dan 7 hari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Untuk pembelajaran tatap muka SMP di Kota Tegal sudah mulai dilaksanakan 3 Agustus lalu. Sementara untuk SMA baru mulai sejak 7 September," imbuhnya.

Baca juga: Masuk Zona Oranye Covid-19, Pemkab Ponorogo Tunda KBM Tatap Muka

Sementara itu, Wakil Wali Kota M Jumadi mengatakan, inspeksi mendadak (sidak) yang dilaksanakan untuk memastikan sekolah telah memenuhi prosedur protokol kesehatan ketat.

"Kita memantau beberapa sekolah. Terkait dengan pembelajaran tatap muka. Mulai dari bagaimana persiapan mereka, bagaimana mereka mematuhi protokol kesehatan atau tidak," ujar Jumadi.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, KBM tatap muka secara umum sudah berjalan dengan baik.

"Pelaksanaan KBM tatap muka yang saat ini berlangsung merupakan pilot project. Oleh karena itu harus lebih ekstra hati-hati dan harus lebih ketat dalam melaksanakan protokol kesehatannya," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Sejumlah Sekolah di Jabar Gagal Gelar KBM Tatap Muka

Jumadi mengaku kedatangannya sekaligus memberikan motivasi kepada guru dan siswa.

"Yang paling utama adalah motivasi kepada siswa siswi, karena merupakan leaders dalam pilot project pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Dia berharap pihak sekolah jangan sampai lengah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Jika hal itu diabaikan, tidak menutup kemungkinan akan muncul klaster baru di sekolah.

"Kita akan melakukan evaluasi pelaksanaan KBM tatap muka. Sesuai anjuran akan menjajaki KBM tatap muka untuk Sekolah Dasar (SD) yang rencananya akan dimulai dua bulan mendatang," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com