Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Virus Corona dari Klaster Keluarga di Salatiga Terus Bertambah

Kompas.com - 12/09/2020, 19:08 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com-Penyebaran virus corona melalui transmisi lokal terus bertambah di Salatiga, Jawa Tengah.

Data terbaru yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Salatiga pada Sabtu (12/9/2020) ada penambahan kasus dari satu keluarga di kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo.

"Saya katakan transmisi Covid-19 saat ini mulai mengancam lingkungan sosial terkecil yakni keluarga, klaster keluarga mulai bermunculan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida saat dihubungi.

Baca juga: Ada 35 Pasien Covid-19 dari Klaster Keluarga di Salatiga, Gugus Tugas RW Digiatkan

Siti mengungkapkan kasus klaster keluarga terbaru berasal dari pasien Covid-19 ke-180 di Salatiga.

Setelah terpapar, terjadi penularan kepada istrinya, anak perempuannya, dan seorang perempuan berusia 20 tahun.

"Mereka adalah kontak erat keluarga. Satu pasien dari kantor yang masih kita lakukan tracing, ini cukup banyak," jelasnya.

Ditegaskan Siti, karena klaster keluarga bermunculan maka jangan pernah meremehkan pergaulan.

"Kita tidak pernah tahu, sebelum bertemu teman itu berhubungan dengan siapa dan di mana. Maka harus diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, masker, cuci tangan, dan jaga jarak," papar Siti.

Baca juga: Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga Bertambah, Salatiga Kembali Zona Oranye

Dijelaskan, selain penambahan dari klaster keluarga tersebut ada tiga kasus lain yakni pasien 182 laki-laki usia 52 tahun dari Kelurahan Sidorejo Kidul, pasien 183 perempuan 62 tahun dari Kutowinangun Lor, pasien 184 perempuan 49 tahun dari Kelurahan Dukuh.

"Selain itu ada juga satu pasien yang dinyatakan sembuh, Pasien 137 perempuan 31 tahun dari Kelurahan Tegalrejo," kata Siti.

Dengan demikian, total akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 187 orang.

Terdiri dari 27 pasien dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, 157 pasien sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com