MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, mengimbau kepada seluruh pasangan calon dan masa partai pendukung untuk tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19, selama proses Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
Gubernur Zul mengingatkan, saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19, di mana jumlah kasus positif masih terus meningkat.
Pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 tentunya harus menjadi perhatian semua pihak.
Terutama, para kandidat dan parpol pendukung di tujuh wilayah yang menggelar Pilkada serentak di NTB, harus lebih memperhatikan protokol kesehatan selama proses pelaksanaannya.
Baca juga: Seorang Peserta SKB CPNS Positif Covid-19 dan 24 Reaktif, BKD NTB: Tetap Bisa Ikut Tes
“Penerapan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi tantangan utama Pilkada serentak 2020 di masa pandemi Covid-19 ini. Pastinya, protokol kesehatan harus diperhatikan sekali," kata Zul, seperti dikutip dalam rilis tertulis, Senin (7/9/2020).
Zul berharap, Pilkada serentak tahun ini dapat berlangsung secara lancar, aman dan damai.
Pilkada sebaiknya diisi dengan penawaran konsep gagasan pasangan calon dan cara melayani masyarakat dengan ikhlas.
“Kami minta paslon dan pendukung agar mengedepankan sikap kerendahan hati dan pengorbanan luar biasa untuk menjadi pelayan masyarakat dalam pengertian sesungguhnya,” kata Zul.