KOMPAS.com - Uus Gumilar (49) terlihat terisak saat menyerahkan bayi lutung jawa yang ia pelihara kepada petugas Kantor Seksi V KSDA Garut, Senin (7/9/2020).
Sementara bayi lutung yang berusia 3 bulan tersebut terus mengeluarkan suara seolah-olah meminta tolong pada Uus, saat dimasukkan ke dalam kandang.
Walapun baru 2 minggu pelihara, Uus mengaku sudah menganggap bayi lutung itu seperti anaknya sendiri.
Baca juga: Kisah Uus, Beli Bayi Lutung Rp 800.000, Diberi Nama Manda Fransica hingga Dianggap Anak Sendiri
“Sudah seperti anak sendiri, jadi daripada dijual kepada orang lain lalu mati, lebih baik saya serahkan kepada petugas, minimal dia bisa tumbuh besar,” katanya saat ditemui di kantor Seksi Wilayah V KSDA Garut, Senin (07/09/2020) siang.
Pria yang tinggal di Kampung Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota menceritakan pertemuan pertamanya dengan bayi lutung tersebut.
Ia mengaku membeli bayi lutung itu Rp 800.000 dari seseorang yang menjualnya di Facebook sekitar 2 minggu yang lalu.
Baca juga: Lutung Jawa Ditemukan Lemas di Rerumputan, Diduga Kelaparan dan Jatuh dari Pohon
Bayi lutung tersebut kemudian diberi nama Manda Fransisca.
Ia kemudian mencari informasi bagaimana memelihara bayi lutung. Dari hasil pencariannya di internet, Uus mengetahui jika lutung adalah satwa yang dilindungi.
“Ada yang bilang tidak apa-apa karena di Garut masih banyak lutung, tapi setelah saya pikir-pikir undang-undang kan berlaku di semua wilayah Indonesia,” katanya.
Baca juga: Perburuan Liar Lutung Jawa di Malang akibat Mitos Meningkatkan Vitalitas
Ia pun sempat mendapatkan informasi jika lutung tersebut diberikan ke petugas, maka lutung tersebut kembali akan jual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.