Salin Artikel

Terisak, Uus Serahkan Bayi Lutung Jawa yang Ia Pelihara: Sudah Seperti Anak Sendiri...

Sementara bayi lutung yang berusia 3 bulan tersebut terus mengeluarkan suara seolah-olah meminta tolong pada Uus, saat dimasukkan ke dalam kandang.

Walapun baru 2 minggu pelihara, Uus mengaku sudah menganggap bayi lutung itu seperti anaknya sendiri.

“Sudah seperti anak sendiri, jadi daripada dijual kepada orang lain lalu mati, lebih baik saya serahkan kepada petugas, minimal dia bisa tumbuh besar,” katanya saat ditemui di kantor Seksi Wilayah V KSDA Garut, Senin (07/09/2020) siang.

Pria yang tinggal di Kampung Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota menceritakan pertemuan pertamanya dengan bayi lutung tersebut.

Ia mengaku membeli bayi lutung itu Rp 800.000 dari seseorang yang menjualnya di Facebook sekitar 2 minggu yang lalu.

Bayi lutung tersebut kemudian diberi nama Manda Fransisca.

Ia kemudian mencari informasi bagaimana memelihara bayi lutung. Dari hasil pencariannya di internet, Uus mengetahui jika lutung adalah satwa yang dilindungi.

“Ada yang bilang tidak apa-apa karena di Garut masih banyak lutung, tapi setelah saya pikir-pikir undang-undang kan berlaku di semua wilayah Indonesia,” katanya.

Ia pun sempat mendapatkan informasi jika lutung tersebut diberikan ke petugas, maka lutung tersebut kembali akan jual.

Ia pun mulai ragu. Namun untuk memastikan informasi tersebut, ia mendatangi kantor KSDA Garut untuk memastikan bahwa informasi yang ia dapatkan tidak benar.

“Petugas bilang akan diserahkan ke lembaga konservasi, nanti dirawat disana, kalau memungkinkan bisa dilepasliarkan lagi, yang penting bisa tumbuh besar saja,” katanya.

Apalagi selama dipelihara, Manda tidak pernah dimasukkan kandang. Bahkan Manda pun tidur di pelukan Uus.

“Saat dia (lutung) tidur, sering saya pandangi hingga terketuk melihat satwa ini jadi yatim piatu diambil dari orangtuanya di hutan, hati saya jadi terketuk,” kata Uus.

Sementara itu Kepala Seksi KSDA Wilayah V Garut, Dodi Arisandi mengapresiasi keputusan Uus untuk menyerahkan lutung jawa ke petugas.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan piagam penghargaan pada Uus.

“Kita berikan piagam penghargaan dan juga berita acara serah terima satwa, kita berharap warga yang memelihara satwa dilindungi juga bisa mengikuti apa yang dilakukan Uus,” katanya

Setelah diserahkan ke petugas, bayi lutung tersebut akan menjalani perawatan medis dan dirawat di lembaga Konservasi Taman Satwa.

“Nanti Kang Uus kalau mau lihat ke taman satwa juga bisa,” katanya.

Jika sudah memungkinkan, lutung jawa tersebut akan dilepasliarkan.

Menurut Dodi, penyerahan lutung yang dilakukan oleh Uus ini, menjadi salah satu bukti bahwasanya perdagangan satwa ilegal masih terjadi di Garut.

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan operasi di Garut dan menangkap pelaku perdagangan satwa liar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/10550041/terisak-uus-serahkan-bayi-lutung-jawa-yang-ia-pelihara--sudah-seperti-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke