Pemkot Yogyakarta masih mendalami dari mana PKL itu tertular virus corona baru atau Covid-19.
"Saat ini, jangan berspekulasi apapun terhadap kasus ini. Sebab yang positif ditemukan satu orang pedagang, yang lainnya menunggu hasil tracing. Kita berharap tidak meluas, makanya kita saat ini yang kontak erat kita periksa semua. Hasilnya nanti akan diambil," kata Heroe.
Heroe tak menjelaskan sampai kapan dua ruas PKL di zona tiga Malioboro ditutup. Keputusan itu ditentukan hasil tracing.
Baca juga: Pendakian Gunung Arjuno Dibuka, Satu Tenda Hanya Boleh Diisi Seorang Pendaki
Sampai saat ini, Pemkot Yogyakarta juga belum memeriksa pembeli. Mereka masih menunggu hasil tracing.
Sejak 18-27 Agustus 2020, terdapat 31.000 pengunjung yang mengisi QR code di Malioboro. Tercatat, pengunjung yang memasuki zona tiga sebanyak 3.500 orang.
"Kita sudah mempunyai nomor kontaknya (pengunjung). Saatnya nanti jika perlu untuk periksa akan kita hubungi melalui WhatsApp untuk periksa. Saat ini informasi yang disampaikan melakukan protokol Covid-19, terus pakai masker di manapun, tidak berkerumun, dan selalu cuci tangan. Serta mengurangi interaksi. Sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.