Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Diinterogasi, Saya Disuruh Meminta Maaf kepada Bapak Gubernur Maluku"

Kompas.com - 05/09/2020, 05:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Hanya saja, terdapat benjolan di bagian belakang kepala Syahrul.

Polisi akan mendalami kasus ini. Sejumlah akun media sosial yang menyebarkan informasi tak benar terkait berita dugaan penculikan Syahrul juga diselidiki.

Baca juga: Mengaku Tidak Enak Badan, Sekda Banyuwangi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selain itu, polisi akan mengembangkan kasus dugaan rekayasa maupun dugaan keterangan palsu dalam peristiwa ini.

“Ini nanti berkembang, termasuk dua orang itu juga nanti kita periksa jadi baru nanti ketahuan, jadi jelasnya yang pertama klarifikasi dulu, begitu kemarin itu isunya begitu beredar, saya dengar saja rasa ngeri,” kata Kabid Humas Polda Maluku Muhamad Roem Ohoirat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com