AMBON, KOMPAS.com - Aktivitas pelayanan masyarakat di Kantor Gubernur Maluku ditutup selama tiga hari terhitung mulai Jumat (4/9/2020).
Penutupan dilakukan setelah 30 aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Maluku dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Profil Armuji, Calon Wakil Wali Kota yang Pernah 2 Kali Menjabat Ketua DPRD Surabaya
Hasil itu diketahui setelah mereka menjalani tes swab massal pada 28 Agustus 2020.
Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mengatakan, penutupan kantor gubernur dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
“Dari ratusan pegawai yang sudah diambil swab, ada lebih dari 30 ASN yang positif terpapar corona,” kata Kasrul Selang di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (3/9/2020).
Tes swab massal itu diikuti ratusan ASN Pemprov Maluku yang terdiri dari Biro Umum, Biro Protokol dan Humas, Badan Kesbangpol, Biro Perbatasan, Biro Pemerintahan, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Seluruh ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah menjalani karantina di pusat karantina dan rumah masing-masing.
Baca juga: Usai Demo di Kantor Gubernur, Seorang Mahasiswa Diculik Orang Tak Dikenal
“Jadi mereka ini ada karantina mandiri, nanti kita lapor ke Kota (Ambon). Karena kalau karantina mandiri, maka puskesmas terdekat harus mengetahui, kalau tidak dibawa ke tempat karantina,” katanya.
Selama penutupan, tim gugus tugas akan menyemprotkan cairan disinfektan di Kantor Gubernur Maluku.
Aktivitas pelayanan akan dibuka pada 7 September. Meski begitu, aktivitas pelayanan tersebut lebih dibatasi.
“Seperti pegawai yang masuk hanya pejabat struktural, sedangkan pegawai rentan terpapar Covid-19, seperti ibu hamil tetap bekerja dari rumah,” katanya.
Baca juga: Tamu dari Luar Daerah yang Ingin Bertemu Wali Kota Madiun Wajib Rapid Test
Dengan tambahan itu, sebanyak 150 ASN Pemprov Maluku terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sampai saat ini sudah lebih dari 150 orang,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.