Pelaku Diduga Pakai Airsoft Gun
Azi menduga, pelaku menggunakan senjata berupa airsoft gun. Dugaan itu berasal dari temuan peluru jenis gotri.
"Yang ditemukan peluru jenis gotri. Gotri ditemukan di pinggir trotoar ATM," katanya.
Diduga, peluru gotri itu yang menyebabkan pintu bagian bawa ATM pecah.
Saat kejadian, pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali.
Satu kali tembakan mengenai tangan sekuriti yang menyebabkan luka gores.
Baca juga: Penjelasan Bank Mandiri Terkait Perampokan ATM di Malang
"Satpamnya luka, dia kena jari jempol tangan kanan. Luka gores peluru," ujar dia.
Diketahui, ATM Bank Mandiri di Jalan Kawi Kota Malang dilaporkan sedang mengalami kendala pada Senin (31/8/2020).
Malam harinya sekitar pukul 22.49 WIB, Riko yang merupakan teknisi dan rekannya Indra Kurnia yang bertugas sebagai sekuriti di perusahaan vendor ATM Bank Mandiri mendatangi ATM itu untuk memperbaiki.
Pelaku perampokan tiba-tiba datang ke lokasi. Indra melawan hingga membuat pelaku melepaskan tembakan.
Tembakan itu mengenai pintu kaca ATM hingga pecah.
Pelaku kabur menuju temannya yang menunggu di motor. Dalam posisi kabur, pelaku masih sempat mengeluarkan tembakan ke arah Indra yang berusaha mengejar.
Pelaku kemudian lari ke arah Jalan Tangkuban Perahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.