Kendati demikian, dia mengaku tak khawatir karena alat PCR yang ada di Samarinda belakangan sudah sudah mulai memadai.
“Sekarang sudah agak mending. Dinkes Kaltim sudah datang tiga mobil PCR. Sebentar lagi Dinkes Samarinda juga datang alatnya. Jadi mudahan cepat terbantukan,” terang dia.
Meningkatnya kasus positif di Samarinda, menurut Syarifah, umumnya dipicu perilaku masyarakat secara makro yang belum taat protokol kesehatan.
Baca juga: Lurah di Samarinda Meninggal Positif Corona, Warga Melepas dengan Poster Selamat Jalan
Ditambah awal dibuka kembali masa pelonggaran sejak awal Juli 2020 lalu.
“Kota Samarinda jadi tempat transit antar kota dan kabupaten sekitar. Jadi risiko tinggi. Apalagi sudah transmisi lokal,” pungkas dia.
Sampai hari ini jumlah kasus positif covid-19 di Samarinda mencapai 981 kasus, 357 kasus di antaranya masih dalam perawatan medis, 585 sudah dinyatakan sembuh dan 39 orang meninggal dunia.
Untuk itu, masyarakat diminta jangan terlena dan tetap menerapkan protokol Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.