Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercelana Loreng dan Berambut Gimbal, Mantan TNI Bunuh Staf KPU Yahukimo

Kompas.com - 29/08/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

Sang anak juga mengaku pernah ketakutan karena diludahi saat beli handuk.

Namun selang beberapa waktu, Henry kembali ke Papua karena dipanggil oleh kantor.

Baca juga: OTK Kembali Berulah di Yahukimo, Seorang Warga Tewas dengan Luka Bacok

Menurut pengakuan Henry, kata Vivin, selama bekerja kerap ditanya asal usulnya oleh orang tidak dikenal.

"Sering ditanya 'kamu orang mana', dia tinggi, putih, namanya juga Henry Jovinsky, orang mana, orang mana, sering (ditanya) gitu di sana. Kalau tahu begitu, mending enggak usah berangkat lagi ke sana, mending kerja di Banyumas jadi apa saja," kata Vivin.

Namun menurut Vivin, anaknya selalu meyakinkan orangtuanya bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Bodohnya saya tidak melaporkan, karena Henry menutup akses, enggak ada nomor HP teman dan rekan KPU mana pun. Saya pernah minta supaya dikasih nomor HP temannya, tapi tenang saja katanya," ujar Vivi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com