Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Jadi Honorer, Guru Ini Bangun 10 Sekolah Gratis di Kaki Gunung Argopuro

Kompas.com - 28/08/2020, 13:03 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Nur Fadli, guru SMPN 1 Sukorambi pernah menjadi guru honorer selama 18 tahun.

Pada tahun 2018 lalu, dia diangkat menjadi guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Nur Fadli bukan guru biasa, sebab dia mendirikan sepuluh sekolah bagi anak-anak tidak mampu di daerah pelosok sejak 2004 lalu.

Sekolah itu di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Sukorambi, daerah yang berada di kaki pegunungan Argopuro.

Baca juga: Puluhan Lukisan Tentang Covid-19 Karya 30 Seniman Jatim Dipamerkan di Jember

Di kawasan tersebut, banyak orangtua anak-anak yang bekerja sebagai buruh tani, kuli bangunan hingga merantau ke Bali dan luar negeri.

“Saya prihatin melihat banyak anak-anak yang putus sekolah saat itu,” kata dia, kepada Kompas.com, saat ditemui di rumahnya, di Dusun Manggis, Desa Sukorambi, Jumat (28/8/2020).

Pria kelahiran 11 Desember 1980 itu tak ingin diam melihat anak-anak yang tidak sekolah.

Dia berkaca pada dirinya sendiri yang pernah mengalami kesulitan untuk sekolah, harus mencari biaya sendiri hingga menjadi pemulung.

Saat lulus dari Universitas Islam Jember, Nur Fadli menjadi guru di daerah sekitar rumahnya pada tahun 2000 silam.

Pengalaman menjadi guru membuat hatinya terenyuh melihat rendahnya tingkat pendidikan anak-anak desa. Bahkan, banyak yang langsung menikah di usia dini.

“Mereka tidak sekolah karena terkendala biaya,” ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com